Gambar Sampul PJOK · Bab 12 Budaya Hidup Sehat
PJOK · Bab 12 Budaya Hidup Sehat
MufidMajibSulhan

22/08/2021 12:49:01

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Demam berdarah

Flu burung

Aedes aegypti

Malaria

Virus

Anopeles

Budaya Hidup Sehat (2)

Budaya Hidup Sehat (2)

Budaya Hidup Sehat (2)

Budaya Hidup Sehat (2)

Budaya Hidup Sehat (2)

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

12

di antaranya

Demam berdarah

Malaria

Flu burung

dilakukan dengan

Membersihkan

Membuang sampah

Menanam tanaman

diterapkan dengan cara

Budaya Hidup Sehat

Menjaga kebersihan lingkungan

Menghindari penyakit menular

Lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya bisa menjadi sarang

penyakit. Tahukah kamu tentang penyakit demam berdarah? Demam

berdarah diakibatkan oleh gigitan nyamuk

Aedes aegypti

. Nyamuk suka

hidup di lingkungan yang tidak terjaga dengan baik. Te

ntu kamu tidak ingin

terkena penyakit. Oleh sebab itu, kamu harus mulai menerapkan budaya

hidup sehat. Pada bab ini, kamu akan mempelajari cara menjaga

kebersihan lingkunganmu. Kamu juga akan belajar tentang penyakit

demam berdarah, malaria, dan flu burung.

Mari Belajar Penjasorkes

untuk SD-MI Kelas IV

120

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga Kebersihan Lingkungan

A.A.

A.A.

A.

Beberapa cara untuk menjaga kebersihan lingkungan

dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Membersihkan halaman rumah

Halaman rumah merupakan bagian rumah yang

paling depan. Bersihkan halaman rumahmu sebanyak

2 kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore. Kamu bisa

membersihkannya dengan cara menyapu dan mencabuti

rumput liar di halamanmu. Halaman rumah yang bersih,

terasa nyaman dan sedap dipandang mata.

2. Membersihkan kamar mandi dan jamban

Kamar mandi dan jamban di rumahmu perlu untuk

dibersihkan setiap hari. Sikatlah lantai dan dinding

kamar mandi dan jamban tersebut sesering mungkin

agar tidak ditumbuhi lumut. Lumut menyebabkan

lantainya licin dan dapat mengakibatkan kamu

terpeleset. Selain itu, kuraslah bak mandi paling sedikit

seminggu sekali agar tidak menjadi sarang nyamuk,

terutama nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit.

3. Membuang sampah pada tempatnya

Sampah dihasilkan di mana-mana. Di rumahmu,

setiap hari pasti menghasilkan sampah rumah tangga.

Jika sampah itu tidak dibuang, maka akan menumpuk

dan menjadi sarang penyakit. Selain itu, lingkungan tidak

sedap dipandang dan berbau. Oleh sebab itu, buanglah

sampah pada tempatnya, sehingga keadaan rumah

menjadi nyaman dan jauh dari penyakit.

Pisahkan sampah organik dan nonorganik pada

tempat yang berbeda. Sampah organik adalah sampah

yang mudah membusuk, misalnya daun kering. Sampah

nonorganik adalah sampah yang sulit membusuk dan

dapat diolah kembali, misalnya plastik dan kertas.

Sampah nonorganik

dapat dimanfaatkan

menjadi barang baru,

misalnya botol plastik

dapat dijadikan hiasan

dinding.

Sampah basah disebut

juga sampah organik.

Sampah kering disebut

juga sampah nonorganik.

Sumber :

www.walhi.or.id/

14 Februari 2009.

Gambar 12.1

Gambar 12.1

Gambar 12.1

Gambar 12.1

Gambar 12.1

Membersihkan halaman

rumah.

Bab 12

Budaya Hidup Sehat (2)

121

Penyakit Menular yang Disebabkan oleh

Penyakit Menular yang Disebabkan oleh

Penyakit Menular yang Disebabkan oleh

Penyakit Menular yang Disebabkan oleh

Penyakit Menular yang Disebabkan oleh

Nyamuk dan Unggas

Nyamuk dan Unggas

Nyamuk dan Unggas

Nyamuk dan Unggas

Nyamuk dan Unggas

B.B.

B.B.

B.

Penyakit menular bisa ditularkan melalui nyamuk

dan unggas. Contoh penyakit itu adalah sebagai berikut.

1. Penyakit demam berdarah (DBD)

Adakah keluargamu atau tetanggamu yang pernah

terjangkit penyakit demam berdarah? Apa penyebab

penyakit demam berdarah? Bagaimana cara penularan

penyakit tersebut? Untuk mengetahuinya, perhatikan

penjelasan di bawah ini dengan baik, karena hal itu

sangat penting untuk kamu.

Mempraktikkan Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan

Coba bersihkan halaman rumahmu serta kamar mandi dan jamban

di rumahmu. Buanglah sampah-sampah di tempat sampah.

Tanamilah halaman rumahmu dengan tanaman yang kamu sukai.

Dapatkah kamu memisahkan sampah yang ada di rumahmu

ke dalam kelompok sampah basah dan sampah kering?

Tanaman apa yang kamu tanam di sekitar rumahmu?

11

11

1

4. Menanam tanaman di sekitar rumah

Menanam tanaman di sekitar rumahmu akan dapat

menambah keindahan rumah. Di samping itu, dengan

banyaknya tanaman, akan banyak pula oksigen yang

dihasilkan. Hal ini akan mengakibatkan semakin banyak

persedian oksigen yang dapat digunakan oleh manusia

untuk bernapas. Selain itu, tanaman tersebut juga dapat

menambah kesejukan di lingkungan rumah. Sebaliknya,

apabila tidak ada tanaman, udara akan terasa panas dan

lingkungan rumah terlihat kurang indah.

Gambar 12.2

Gambar 12.2

Gambar 12.2

Gambar 12.2

Gambar 12.2

Menanam tanaman.

Mari Belajar Penjasorkes

untuk SD-MI Kelas IV

122

Gambar 12.3

Gambar 12.3

Gambar 12.3

Gambar 12.3

Gambar 12.3

Demam berdarah

disebabkan oleh gigitan

nyamuk

Aedes aegypti.

Pertolongan pertama

pada penderita demam

berdarah adalah

sebagai berikut.

1. Beri minum yang

banyak pada

penderita.

2. Kompres dengan air

dingin.

3. Beri obat turun panas.

4. Cepat bawa ke

rumah sakit atau

puskesmas.

Sumber :

www.depkes.go.id/

28 Januari 2009

a. Apa itu penyakit demam berdarah?

Penyakit demam berdarah adalah penyakit yang

disebarkan oleh manusia melalui nyamuk

Aedes

aegypti

. Penyakit ini ditandai dengan munculnya

demam secara tiba-tiba, disertai dengan sakit kepala

dan sakit sendi dan otot. Pada beberapa penderita,

penyakit demam berdarah ditandai munculnya

bintik-bintik merah di bawah kulit.

Pada umumnya penderita demam berdarah

akan mengalami demam cukup tinggi selama 3 hari

berturut-turut. Akan tetapi, lama demam tersebut dapat

mencapai 6 sampai 7 hari. Apabila ada keluargamu

yang mengalami demam tinggi selama beberapa

hari, mintalah untuk segera dibawa ke dokter. Hal itu

disebabkan karena banyak penderita atau keluarga

penderita menganggap ringan gejala-gejala ini.

Apabila penyakit demam berdarah tidak segera

ditangani, maka dapat menyebabkan kematian bagi

penderitanya.

b. Bagaimana cara penularannya?

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh

suatu virus

dengue

. Virus ini masuk ke tubuh manusia

melalui gigitan nyamuk

Aedes aegypti

yang telah

menggigit penderita demam berdarah. Virus yang

masuk menyebabkan gangguan pada pembuluh

darah dan sistem pembekuan darah. Sehingga

mengakibatkan perdarahan pada si penderita.

Bab 12

Budaya Hidup Sehat (2)

123

c. Ciri-ciri nyamuk

Aedes aegypti

Pernahkah kamu memerhatikan nyamuk yang

hinggap di tanganmu? Tahukah kamu, nyamuk yang

ada di sekitarmu memiliki ciri-ciri tertentu? Pada

bagian ini, kamu akan belajar ciri-ciri nyamuk

Aedes

aegypti,

yaitu sebagai berikut.

Berwarna hitam dengan belang-belang putih.

Hidup di dalam rumah dan sekitar selokan.

Nyamuk betina aktif mengisap darah pada pagi

sampai sore hari.

Umurnya rata-rata 2 minggu, tetapi ada yang

mencapai 2 - 3 bulan.

d. Tempat perkembangbiakan nyamuk

Aedes aegypti

Aedes aegypti

berkembang biak pada tempat-

tempat yang terdapat banyak genangan air bersih

atau tempat yang dapat menampung air. Contohnya

adalah bak mandi atau WC, tempat penyimpanan

air, pot bunga, tempat minum burung, kaleng atau

plastik bekas, ban bekas, serta potongan bambu.

e. Pemberantasan sarang nyamuk

Cara untuk memberantas sarang nyamuk adalah

dengan gerakan 3 M, yaitu menguras, menutup, dan

mengubur.

Menguras bak mandi seminggu sekali.

Menutup tempat penampungan air.

Mengubur barang bekas, sehingga tidak dapat

menampung air hujan.

2. Penyakit malaria

Tahukah kamu apa itu penyakit malaria? Untuk

mengetahuinya, perhatikan penjelasan berikut.

a. Apa itu penyakit malaria?

Penyakit malaria adalah penyakit menular yang

disebabkan oleh sejenis parasit yang disebut

Plasmodium

, yang masuk ke dalam tubuh manusia

Gambar 12.4

Gambar 12.4

Gambar 12.4

Gambar 12.4

Gambar 12.4

Jenis nyamuk

Aedes

aegypti.

Gambar 12.5

Gambar 12.5

Gambar 12.5

Gambar 12.5

Gambar 12.5

Jenis nyamuk

Anopeles.

Sumber:www.thedermacationproblem.

files.wordpress.com/ 12 Januari 2009.

Sumber: www.gasdetection.com/

2 Januari 2009.

Kamu dapat juga

menambahkan obat

Abate pada bak mandi

untuk mencegah

berkembang-biaknya

nyamuk

Aedes aegypti

.

Mari Belajar Penjasorkes

untuk SD-MI Kelas IV

124

melalui gigitan nyamuk

Anopheles

. Seseorang yang

terkena penyakit malaria, akan mengalami gejala-

gejala, seperti demam tinggi dan menggigil selama

beberapa jam, disertai pengeluaran keringat yang

banyak, pusing, dan rasa mual. Kemudian penderita

merasa sehat kembali. Akan tetapi, setelah beberapa

hari, akan muncul lagi gejala-gejala malaria seperti

sebelumnya, demikian seterusnya berulang-ulang.

b. Bagaimana cara penularannya?

Penularan penyakit malaria terjadi melalui

gigitan nyamuk

Anopheles

betina yang air

ludahnya mengandung parasit malaria. Tidak

semua nyamuk

Anopheles

menularkan penyakit

malaria. Nyamuk

Anopheles

mengandung parasit

setelah mengigit penderita malaria. Jika nyamuk

itu kemudian mengigit orang sehat, maka parasit

malaria dipindahkan ke badan orang sehat itu,

akibatnya orang tersebut jatuh sakit pula.

c. Ciri-ciri nyamuk

Anopheles

Nyamuk ini memiliki ciri-ciri yaitu mengigit di

waktu malam hari, baik di dalam atau di luar

rumah. Sewaktu hinggap atau menggigit,

badannya menungging.

d. Bagaimana cara penanggulangannya?

Penyakit malaria dapat diobati dengan cara

meminum pil kina. Bisa juga digunakan tablet

Chloroquin,

sesuai dengan dosis yang dianjurkan

oleh dokter.

Pencegahan penyakit malaria dilakukan dengan

menghindari gigitan nyamuk. Caranya bisa memakai

kelambu atau obat nyamuk sewaktu tidur. Kamu bisa

mengurangi perkembangbiakan nyamuk dengan

menjaga kebersihan rumahmu ataupun lingkungan

rumahmu. Selain itu, semprotkan obat DDT untuk

memberantas nyamuk.

Sejak tahun 1638,

malaria telah diatasi

dengan getah dari

batang pohon

cinchona, yang lebih

dikenal dengan nama

pohon kina. Pohon kina

ini beracun dan

menghambat

pertumbuhan protozoa

dalam darah.

Sumber :

www.infeksi.com/

15 Januari 2009.

Jika kamu tidur siang,

tetap gunakan obat anti

nyamuk, agar tidak

digigit nyamuk.

Bab 12

Budaya Hidup Sehat (2)

125

3. Penyakit flu burung

Penyakit flu burung telah banyak menyebar di

mana-mana. Apa itu flu bu

rung? Untuk

mengetahuinya,

perhatikan penjelasan berikut ini.

a. Apa itu flu burung?

Flu burung adalah suatu penyakit menular yang

disebabkan oleh virus, yaitu virus influenza tipe A.

Pada umumnya, virus ini ditemukan pada unggas.

Nama lain dari penyakit ini adalah

avian influenza

.

Penyakit ini dapat menular pada manusia.

Gejala-gejala yang dapat dilihat pada orang yang

terkena flu burung sama seperti gejala flu pada

umumnya. Gejala-gejalanya yaitu demam, sakit

tenggorokan, batuk, keluar ingus, nyeri otot, sakit

kepala dan lemas.

Dalam waktu singkat, gejala itu akan semakin

parah dan bisa membentuk radang paru-paru.

Apabila tidak ditangani dengan baik, maka dapat

menyebabkan kematian.

b. Sifat virus flu burung

Virus ini dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari

pada suhu 22

o

C dan lebih dari 30 hari pada suhu

0

o

C. Dalam kotoran dan tubuh unggas yang sakit,

virus ini dapat bertahan lebih lama. Akan tetapi, virus

ini bisa mati melalui pemanasan pada suhu 60

o

C

selama 30 menit.

c. Bagaimana cara penularan penyakit flu burung?

Virus ini hidup dan berkembang biak dalam

saluran pencernaan unggas. Unggas yang terkena

virus akan mengeluarkan virus ini melalui air liur,

cairan hidung, dan kotoran.

Penularan flu burung terjadi secara cepat.

Penyebaran penyakit ini terjadi pada unggas-

unggas dalam satu peternakan.

Virus

aviant influenza

dapat ditularkan pada

manusia melalui 2 cara.

Pertama, langsung dari

lingkungan unggas

yang terkena virus

kepada manusia. Cara

lain adalah melalui

perantaraan babi.

Penularannya terjadi

dari kotoran atau

melalui saluran

pernapasan.

Sumber :

www.iwandar-mansjah.web.id/

15 Januari 2009.

Mari Belajar Penjasorkes

untuk SD-MI Kelas IV

126

Penularan flu burung pada manusia dapat terjadi

melalui udara yang tercemar virus flu burung. Selain

itu, sentuhan langsung dengan unggas yang

terkena flu burung dapat juga menjadi penyebab

penularan pada manusia.

Orang yang mempunyai

risiko besar terserang flu burung adalah pekerja

peternakan unggas dan penjual unggas. Akan tetapi,

belum ada bukti yang menerangkan penularan flu

burung dari manusia ke manusia, maupun dari

daging unggas yang dikonsumsi oleh manusia.

d. Upaya pencegahan

Upaya pencegahan penularan flu burung dapat

dilakukan dengan cara menghindari bahan yang

tercampur kotoran ataupun air liur unggas. Tindakan

yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

Orang yang berhubungan dengan bahan yang

berasal dari saluran pencernaan unggas, harus

menggunakan pelindung (misalnya, masker

dan kaca mata renang).

Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas,

seperti kotoran, harus ditanam atau dibakar

dengan baik, agar tidak menjadi sumber

penularan bagi orang di sekitarnya.

Alat-alat yang digunakan dalam peternakan

harus dicuci dengan desinfektan.

Kandang dan kotoran tidak boleh dikeluarkan

dari lokasi peternakan.

Memasak daging ayam pada suhu 80

o

C

selama 1 menit, dan memasak telur unggas

pada suhu 64

o

C selama 5 menit terlebih dulu

sebelum dimakan.

Menjaga kebersihan lingkungan.

Menjaga kebersihan diri sendiri.

Unggas adalah jenis

hewan ternak

kelompok burung yang

dimanfaatkan untuk

daging atau telurnya.

Contoh unggas, antara

lain ayam, kalkun,

bebek, burung, dan lain

sebagainya.

Sumber :

www.wikipedia.com/

16 Desember 2008.

Mulai sekarang kamu

harus tanggap flu

burung. Caranya, jika

ada hewan unggas di

sekitarmu yang mati

mendadak , segera

laporkan ke tokoh

desamu. Tokoh desa

akan melaporkan ke

dokter untuk diperiksa

keberadaan flu burung

pada unggas tersebut.

Bab 12

Budaya Hidup Sehat (2)

127

Mendata Penyakit Menular

Coba cari tahu di sekitar rumahmu, apakah ada yang pernah

terserang penyakit DBD, malaria, atau flu burung? Bagaimana cara

mereka mengatasi atau mencegahnya?

22

22

2

Apa kamu sudah menerapkan budaya hidup sehat?

Apakah lingkunganmu sudah memenuhi syarat lingkungan

yang sehat?

Apakah anggota keluargamu ada yang terserang demam

berdarah, malaria, atau flu burung?

Apa usaha-usaha yang kamu lakukan agar tidak terserang

penyakit akibat nyamuk dan unggas?

Ê

Jika kebersihan lingkunganmu tidak dijaga, maka dapat menimbulkan

bahaya bagi lingkungan dan juga menyebabkan penyakit menular.

Ê

Penyakit menular bisa ditularkan oleh nyamuk dan unggas yang hidup

di lingkungan tidak sehat.

Ê

Penyakit demam berdarah ditularkan akibat gigitan nyamuk

Aedes

aegypti

, malaria ditularkan oleh nyamuk

Anopheles

, sedangkan flu

burung dapat ditularkan oleh unggas.

Mari Belajar Penjasorkes

untuk SD-MI Kelas IV

128

Ayo kerjakan di buku tulismu.

A. Pilihlah jawaban yang paling benar.

1. Nyamuk yang menyebabkan demam berdarah adalah ....

a. malaria

b.

Anopheles

c.

cikungunya

d.

Aedes aegypti

2. Cara yang banyak digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk

demam berdarah adalah ....

a. 3 M

b. 4 M

c.

5 M

d. 6 M

3. Pil kina adalah obat untuk mengobati ....

a. tifus

b. malaria

c.

kolera

d. diare

4. Bintik-bintik merah pada kulit adalah tanda-tanda penyakit ....

a. demam berdarah

b. penyakit kudis

c.

malaria

d. penyakit kulit

5. Virus flu burung bisa mati. Caranya yaitu dengan melakukan pemanasan

pada suhu ....

a. 22

o

C

b. 60

o

C

c.

64

o

C

d. 80

o

C

Penilaian Pengetahuan

Penilaian Pengetahuan

Penilaian Pengetahuan

Penilaian Pengetahuan

Penilaian Pengetahuan

Bab 12

Budaya Hidup Sehat (2)

129

B. Isilah dengan jawaban yang tepat.

1.

Nyamuk

Aedes aegypti

berwarna ....

2. Penyakit flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

influenza dan ditularkan melalui ....

3. Demam berdarah disebabkan oleh virus ....

4. Nyamuk di bawah ini dapat menyebabkan penyakit ....

5.

Jika di sekitar rumahmu tidak terdapat tanaman, udara akan terasa ....

Penilaian Keterampilan dan Sikap

Penilaian Keterampilan dan Sikap

Penilaian Keterampilan dan Sikap

Penilaian Keterampilan dan Sikap

Penilaian Keterampilan dan Sikap

Coba lakukan kegiatan 3 M bersama seluruh angggota keluargamu.

Nilailah sikapmu ketika melakukan kegiatan tersebut. Beri tanda centang (

9

)

pada jawaban yang sesuai.

No.

1.

2.

3.

4.

Sikap

Kerajinan

Kejujuran

Ketelitian

Kerjasama

Baik

Kurang

Cukup

Nilai

Mari Belajar Penjasorkes

untuk SD-MI Kelas IV

130

Ayo kerjakan di buku tulismu.

A. Pilihlah jawaban yang paling benar.

1. Kipers termasuk permainan ....

a. bola kecil

b. bola besar

c.

atletik

d. senam lantai

2. Lemparan bola kasti tidak sah apabila mengenai ....

a. tangan

b. badan

c.

kaki

d. kepala

3.

Salah satu perwujudan sikap menerapkan hidup sehat adalah ....

a. membuang sampah ke selokan

b. membiarkan halaman rumah kotor

c.

mandi sekali sehari

d. membersihkan kamar mandi dan jamban

4. Gambar di samping menunjukkan cara menendang

bola dengan kaki bagian ....

a. dalam

b. luar

c.

punggung

d. telapak

5. Gerakan tangan pada saat gerakan renang gaya bebas, seperti ....

a. menggunting

b. baling-baling

c.

katak berenang

d. bebas

Bab 12

Budaya Hidup Sehat (2)

131

6. Untuk menyajikan bola pertama kali pada regu lawan menggunakan

teknik ....

a. pasing atas

b. servis

c.

pasing bawah

d.

blocking

7.

Kegiatan penjelajahan pada saat berkemah dapat memupuk rasa ....

a. takut

b. berani

c.

sombong

d. bangga terhadap diri sendiri

8.

Virus

dengue

menyebabkan penyakit ....

a. DBD

b. malaria tertiana

c.

TBC

d. malaria tropica

9. Berikut ini yang termasuk gerakan senam lantai tanpa alat adalah ....

a. gerakan kayang

b.

push up

c.

lompat tali

d. senam SKJ

10. Latihan mencium lutut berguna untuk melatih ....

a. kekuatan otot

b. daya tahan otot

c.

kelenturan otot

d. membesarkan otot

B. Isilah dengan jawaban yang tepat.

1. Gerakan mendayung bertujuan untuk melemaskan otot ....

2. Pada renang gaya bebas, napas dihirup melalui ....

3. Pada permainan kipers, bola dilambungkan oleh ....

132

Mari Belajar Penjasorkes

untuk SD-MI Kelas IV

4.

Hand stand

adalah posisi berdiri dengan kedua ....

5. Gerakan inti I pada senam SKJ 2008 terdiri atas ... gerakan.

6. Lokasi kemah yang baik adalah ... dari tepi sungai.

7. Tidur yang cukup adalah selama ... jam sehari.

8. Nyamuk pada gambar di bawah ini suka hidup di tempat yang ....

9. Malaria ditularkan oleh nyamuk ....

10. Tarik tambang adalah senam lantai ... alat.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

1. Gambar a dan b menunjukkan permainan apa? Sebutkan perbedaan

kedua permainan tersebut.

2. Sebutkan teknik-teknik dasar permainan bola voli mini.

3. Sebutkan bentuk-bentuk senam lantai menggunakan alat yang kamu

ketahui.

4. Apa yang dimaksud penjelajahan?

5. Bagaimana cara mencegah berkembangnya penyakit demam berdarah

(DBD)?

a.

b.

133

Glosarium

Aktivitas:

keaktifan, kegiatan.

Api unggun:

api yang menyala dari

tumpukan kayu yang dibakar

, biasanya

pada acara masuknya anggota baru.

Demam:

panas badan yang lebih

tinggi dari umumnya.

Desinfektan:

semacam pembasmi

hama penyakit.

Gaya bebas:

gaya berenang dengan

gerakan kaki seperti menggunting dan

tangan seperti baling-baling.

Hand stand:

gerakan berdiri dengan

bertumpu pada kedua tangan.

Head stand:

gerakan berdiri dengan

bertumpu pada kepala dan kedua tangan.

Influenza:

penyakit demam yang

mudah menular yang disebabkan oleh

virus yang menyerang saluran napas.

Koordinasi:

mengatur suatu kegiatan

sehingga peraturan dan tindakan yang

dilaksanakan tidak bertentangan atau

simpang siur

.

Kombinasi:

gabungan beberapa hal

(seperti pengertian, perkara, warna,

atau pasukan).

L

entur:

mudah dibengkokkan (tidak

kaku dan tidak mudah patah).

Kelenturan:

keadaan lentur.

Lompat:

bergerak dengan mengangkat

kaki ke depan dan dengan cepat

menurunkannya lagi.

Loncat:

gerakan melompat dengan

kedua kaki bersama-sama.

Malaria:

penyakit infeksi disertai gejala

demam yang terus meningkat secara

teratur

, ditularkan oleh nyamuk

Anopheles.

Meluncur:

suatu keadaan yaitu tubuh

bergerak maju ke depan

s

aat posisi

tubuh berada di permukaan air.

Mengapung:

mengambang pada

permukaan air (tidak tenggelam).

Minimal:

sekurang-kurangnya.

Oksigen:

gas tidak berwarna, tidak berasa,

tidak berbau, terdapat dalam udara.

Penjelajahan:

proses bepergian ke

mana-mana untuk tujuan menyelidiki.

Penyakit menular:

penyakit yang

dapat ditularkan ke orang lain melalui

makanan, ludah, atau yang lainnya.

Plasmodium:

parasit yang termasuk

dalam kelompok protozoa dan berinti

sel banyak.

Protozoa:

hewan bersel satu yang

umumnya hanya bisa dilihat dengan

mikroskop dan hidup di tempat yang

lembab dan berair

.

Push up:

gerakan tubuh naik turun

secara tidur tengkurap dengan bertumpu

pada kedua tangan.

Roll:

gerakan berguling.

Sit up:

gerakan untuk melatih otot perut

dengan cara berbaring dan duduk

secara bergantian.

Step up

:

gerakan kaki naik turun balok

secara terus-menerus.

Suhu:

ukuran panas dingin.

Unggas:

hewan bersayap.

Variasi:

bentuk (rupa) yang lain.

Virus:

makhluk hidup sangat kecil yang

hanya dapat dilihat dengan mikroskop

elektron dan dapat menyebabkan

penyakit.

134

Mari Belajar Penjasorkes

untuk SD-MI Kelas IV

Batty, Eric. C. 2007.

Latihan Metode Baru Sepak Bola.

Bandung: Pionir Jaya.

Beutelstahl, Dieter. 2007.

Belajar Bermain Bola Volley

. Bandung: Pionir Jaya.

Corbeil, Jean Claude and Ariane Archambault. 2004.

Kamus Visual

. Jakarta:

Buana Ilmu Populer untuk Gramedia Direct Selling.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005.

Buku IV Materi Pelatihan

:

Pedoman

Senam, Pedoman Renang, dan Pedoman Atletik

. Jakarta: Direktorat

Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005.

Buku V Materi Pelatihan

:

Pedoman

Voli Mini

. Jakarta: Direktorat Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan

Sekolah Dasar.

Harsuki. 2004.

Perkembangan Olahraga Teknik dan Program Latihan

. Jakarta:

Akademika Pressindo.

HR, Sugeng.2008.

RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap) untuk

Sekolah Dasar

. Semarang: Aneka Ilmu.

Marsudi, Imam. 2008,

Model / Materi Olahraga Renang Untuk Guru Penjaskes

di SD

. Surabaya : Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya.

Rusli, Lutan. 2001.

Asas-Asas Pendidikan Jasmani: Pendekatan Pendidikan

Gerak di Sekolah Dasar

. Jakarta: Derektorat Jendral Olahraga.

Stubbs, Ray. 2007.

The Sports Book

. London: Dorling Kindersley Limited.

Team Asosiasi Kebugaran Indonesia. 2008.

Panduan Gerak SKJ 2008

.

Jakarta: Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.

http://duniaolahraga.com /2 Januari 2009

http://www.wikipedia.com /16 Desember 2008

http//pon.d-infokom-jatim.go.id

/21 Januari 2009

http://www.depkes.go.id /28 Januari 2009

http://www.govolley.com /2 Januari 2009

135

Indeks

A

Aedes aegypti 122

Anopheles 124

Atletik 9

Avian influenza 125

B

Budaya hidup sehat 47, 119

C

Cara penularan penyakit DBD 122

Cara penularan penyakit flu burung 125

Cara penularan penyakit malaria 124

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti 123

Ciri-ciri nyamuk Anopheles 124

D

Demam berdarah 121

F

Flu burung 125

H

Hand stand 84

K

Kebersihan 48

Keterampilan gerak SKJ 2008 92

L

Lapangan 2

Latihan ayunan lengan 38

Latihan kebugaran 75

Latihan Pemanasan 92

Lemparan bola datar 3

Lemparan bola melambung 4

Lemparan bola menggelinding 4

Lemparan bola rendah 3

Lompat tali 76

M

Malaria 123

Melompat dengan awalan 11

Melompat tanpa awalan 10

Membersihkan halaman rumah 120

Membersihkan kamar mandi dan jamban 120

Membuang sampah pada tempatnya 120

Memperbaiki kesalahan gerak 97

Menanam tanaman di sekitar rumah 121

Menangkap bola datar 5

Menangkap bola melambung 5

Menangkap bola rendah 5

Mencium lutut 78

Menggiring bola 14

Mengumpan bola 15

Menjaga Kebersihan Lingkungan 120

N

Nyamuk 121

P

Parasit 123

Pemanasan 92, 94, 96

Pemberantasan sarang nyamuk 123

Penyakit demam berdarah 121

Penyakit flu burung 125

Penyakit malaria 123

Penyakit menular 121

Penyakit Menular yang disebabkan

nyamuk dan unggas 121

Pergantian bebas 6

Pergantian tempat 6

Push up 77

R

Ritmik 91

S

Sampah 47

Senam 87

Sepak bola 13

Sifat virus flu burung 125

Sikap lilin 84

Step up 76

T

Tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes

aegypti 123

U

Unggas 121

Upaya pencegaan penularan flu burung 126

V

Virus 125

Virus flu burung hidup 125

W

Wasit 2

Lampiran 1

Jarak Lari Sesuai Umur

Keterangan:

Pencatatan waktu dilakukan dalam satuan detik dengan dua angka

di belakang koma.

Kelompok Umur

6 tahun - 9 tahun

10 tahun - 12 tahun

13 tahun - 15 tahun

16 tahun - 19 tahun

Jarak Lari Cepat

Putra

Putri

30 meter

30 meter

40 meter

40 meter

50 meter

50 meter

60 meter

60 meter

Kelompok Umur

6 tahun - 9 tahun

10 tahun - 12 tahun

13 tahun - 15 tahun

16 tahun - 19 tahun

Jarak Lari Sedang

Putra

Putri

600 meter

600 meter

600 meter

600 meter

1.000 meter

800 meter

1.200 meter

1.000 meter

Pon Tuan Rumah Provinsi

Tanggal

1.

Surakarta

Jawa Tengah

8 - 12 September

1948

2.

Jakarta

Jakarta

2 - 28 Oktober 1951

3.

Medan

Sumatera Utara

2 - 27 September 1953

4.

Makassar

Sulawesi Selatan 27 September - 6 Oktober 1957

5.

Bandung

Jawa Barat

23 September - 1 Oktober

1961

6.

Jakarta

Jakarta

Dibatalkan karena peristiwa

G 30S/PKI (1965)

7.

Surabaya

Jawa Timur

26 Agustus - 6 September 1969

8.

Jakarta

Jakarta

4 - 15 Agustus 1973

9.

Jakarta

Jakarta

23 Juli - 3 Agustus 1977

10.

Jakarta

Jakarta

19 - 30 September 1981

11.

Jakarta

Jakarta

9 - 20 September 1985

12.

Jakarta

Jakarta

18 - 28 Oktober 1989

13.

Jakarta

Jakarta

9 - 19 September 1993

14.

Jakarta

Jakarta

9 - 25 September 1996

15.

Surabaya

Jawa Timur

19 Juni - 1 Juli 2000

16.

Palembang

Sumatera Selatan 2 - 14 September 2004

17.

Samarinda

Kalimantan Timur Maret 2008

18.

Pekanbaru

Riau

2012

Lampiran 2

Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON)

No. Nama Siswa

TB

BB

IMT

Status

Gizi

1. Eko Sukariyanto

1,45

43

20,5

N

2. Erni Rokhmawati

1,46

38

17,8

KR

3. Fandy Tri Wicaksono

1,38

40

26,3

GR

4. Abityasakti Danu S.

1,50

35

15,6

KB

5. Slamet Riyadi

1,42

41

20,3

N

6. Gondo Subekti

1,40

46

23,5

N

7. Andika Sastra Adinata

1,35

50

27,4

GB

8. Immas Andriani J.

1,45

52

24,7

N

9. Iwan Nurcahyono

1,45

55

26,2

GR

10. Jeni Wahyudi

1,38

40

21,0

N

11. Zaidy Siswardhana

1,43

34

16,6

KB

12. Wendy Anton Januar

1,39

40

20,7

N

13. Ardyan Widya Putra

1,45

48

22,8

N

14. Henri Gunawan P.

1,40

35

32,9

GB

Lampiran 3

Mengukur Status Gizi

Kategori:

Kurus Berat (KB)

= < 17,0

Kurus Ringan (KR)

= 17,0 - 18,5

Normal (N)

= 18,5 - 25,0

Gemuk Ringan (GR) = 25,0 - 27,0

Gemuk Berat (GB)

= > 27,0

Keterangan:

IMT = Indeks Massa Tubuh

BB

= Berat Badan (kilogram)

TB = Tinggi Badan (meter)

IMT = BB : (TB

uu

uu

u

TB)

Rumus menentukan status gizi:

1.

IMI

:

Ikatan Motor Indonesia

2.

IPSI

:

Ikatan Pencak silat Seluruh Indonesia

3.

ISSI

:

Ikatan Sport Seluruh Indonesia

4.

PABBSI

:

Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia

5.

PASI

:

Persatuan Atletik Seluruh Indonesia

6.

PBSI

:

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia

7

.

PBVSI

:

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia

8.

Perbasasi

:

Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia

9.

Perbasi

:

Persatuan Basketball Seluruh Indonesia

10.

Percasi

:

Persatuan Catur Seluruh Indonesia

11.

Pertina

:

Persatuan Tinju Amatir Indonesia

12.

Persani

:

Persatuan Senam Indonesia

13.

Perserasi

:

Persatuan Sepakraga (Sepak takraw) Seluruh

Indonesia

14.

Perserosi

:

Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia

15.

PGI

:

Persatuan Golf Indonesia

16.

PGSI

:

Persatuan Gulat Seluruh Indonesia

17.

Pordasi

:

Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia

18.

Porlasi

:

Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia

19.

Portelasi

:

Persatuan Olahraga Terbang Layang Seluruh

Indonesia

20.

PSSI

:

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia

21.

PRSI

:

Persatuan Renang Seluruh Indonesia

22.

PTMSI

:

Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia

Lampiran 4

Federasi-Federasi Olahraga Nasional

Lampiran 5

Form Tes Keterampilan untuk Guru

Contoh kegiatan: Perlombaan Lari cepat dengan start jongkok.

Rubrik penilaian tes unjuk kerja (Psikomotor).

Jumlah skor maksimal = 12

Nilai =

Jumlah skor maksimal yang diperoleh

uu

uu

u

50

Jumlah skor maksimal yang mungkin

Rubrik penilaian pemahaman konsep (Kognitif).

Jumlah skor maksimal = 12

Nilai =

Jumlah skor maksimal yang diperoleh

uu

uu

u

30

Jumlah skor maksimal yang mungkin

Jumlah skor maksimal = 12

Nilai =

Jumlah skor maksimal yang diperoleh

uu

uu

u

20

Jumlah skor maksimal yang mungkin

Nilai akhir = Nilai tes unjuk kerja + Nilai sikap + Nilai pemahaman konsep.

Rubrik penilaian pengamatan perilaku atau sikap (Afektif).

Aspek yang dinilai

No.

1.

Ketepatan sikap start jongkok

2.

Ketepatan sikap lari

3.

Sportif (tidak curang)

Jumlah

Kualitas Sikap/Perilaku

24

3

1

Aspek yang dinilai

No.

Kualitas Gerak/Teknik

24

3

1

Aspek yang dinilai

No.

Kualitas Sikap/Perilaku

24

3

1

1.

Posisi badan saat melakukan start jongkok

2.

Posisi badan saat berlari

3.

Posisi badan saat mencapai garis finish

Jumlah

1.

Start jongkok

2.

Teknik lari

3.

Kecepatan berlari

Jumlah